Rabu, 09 Januari 2013

Sejarah Warung Nasi Ampera

Sejarah Warung Nasi Ampera

Warung Nasi Ampera, merupakan salah satu Rumah Makan Khas Sunda yang sedang berkembang di Jawa Barat, info hubungi : AMPERA.
Pemilik Warung Nasi Ampera
 Sejarah Ssingkat Warung Nasi Ampera

Warung Nasi Ampera didirikam oleh Bapak H. Tatang Sujani S.SOS dan istrinya (alm.Hj. Siti E.Rochaety) pada Tahun 1963, yang berlokasi di terminal Kebon Kalapa dan berdiri di atas trotoar (disebut sebagai pedagang kaki lima).
Yang menjadi motivasi berdirinya warung nasi Ampera ini adalah berawal dari pengalaman sering makan di roda roda yang berada dipinggiran jalan, pada saat itu pedagang memberi harga yang tidak sesuai dengan porsi makanan, sehingga para konsumen banyak yang mengeluh atau istilah pada saat itu "Asa Kabongkaran".

Berdasarkan pengalaman tersebut, maka dalam pemikiran Bapak H Tatang Sujani S.Sos timbul keinginan untuk membuka warung nasi yang terjangkau oleh masyarakat yang berekonomi lemah. Dan kemudian beliaupun makanan yang murah meriah serta menjamin kesehatannya, walau hanya bertempat di emperan toko, sekaligus daftar harganyapun beliau tetapkan (tidak berubah ubah).

Alhamdulillah warung nasi tersebut banyak dikunjungi konsumen seperti : pengemudi becak, supir, kernet calo dan masyarakat kecil lainnya yang menjadi konsumen langganan Warung Nasi Ampera, sehingga dari waktu ke waktu menjadi berkembang karena mendapat kepercayaan dari konsumen. Dan pada saat itu Warung Nasi Ampera mendapat julukan Warung Nasi "2Tax" dikarenakan konsumen yang datang merupakan campuran dari kalangan bawah sampai dengan kalangan atas.

Pada tahun 1966 keadaan perekonomian, politik, sosial dan budaya Indonesia dalam keadaan tidak menentu, pada saat itupun masyarakat pribumi harus mengantri apabila hendak membeli sembako, yang paling menguntungkan bagi Warung Nasi Ampera saat itu adalah banyak melayani pesanan pesanan Nasi Bungkus ke Masyarakat, Markas markas KAPI, KAMI, ARHANUD, BRIMOB, AURI dan lain lain, selama berbulan bulan bahkan bertahun tahun mereka menjadi pelanggan Nasi bungkus di Warung Nasi Ampera.

Dari semenjak berdiri usaha Warung Nasi Ampera ini buka 24 jam, dikarenakan lokasi tempat berjualan berada ditempat yang tidak pernah berhenti aktifitasnya. Sampai saat ini Warung Nasi Ampera tetap konsisten dengan menyajikan masakan Khas Sunda dengan menu menu yang biasa dikomsumsi oleh semua lapisan masyarakat. Menu yang disajikan pun sangat beragam, mulai dari tahu, tempe, sayuran, tumisan, dan daging dagingan terutama menu ayam goreng dan ayam bakar serta tidak ketinggalan dengan sambal terasi dan lalapan segar yang gratis.

Berdirinya usaha ini juga merupakan bagian dari rasa kepedulian Bapak H. Tatang Sujani S Sos. terhadap kondisi perekonomian Indonesia dan  masyarakat Kota Bandung Khususnya, hal inilah yang mendasari pengambilan nama perusahaan Warung Nasi Ampera, dengan cara menyediakan makanan yang murah meriah.
Dengan semakin ramainya terminal Kebon Kalapa dari waktu ke waktu, maka tak heran semakin banyak pengunjung kami dari berbagai kalangan, baik yang sekedar singgah maupun dari masyarakat Bandung sendiri untuk mengisi perut. Sehingga tempat kami yang tidak seberapa besar tidak mampu menampun lagi para pengunjung. Pada tahun 1984 akhirnya kami membuka cabang pertama di jalan Astana anyar Bandung, sekitar 1 Km dari Kebon Kalapa.

Suatu perkembangan yang pesat, pada tahun 1994 usaha Warung Nasi Ampera mulai menunjukan perkembangan yang sangat menajubkan dan lebih cenderung menjanjikan, seiring perjalanan suka duka yang telah kami alami sejak tahun 1963, maka sudah pantasnya kami mulai menapaki bisnis Warung Nasi Ampera ini dengan serius dan profesional. Tidak kurang dari 70 cabang Warung Nasi Ampera telah tersebar di berbagai wilayah indonesia.
Kini Warung Nasi Ampera berpusat di jalan Soekarno Hatta Bandung, dengan manajemen sederhana kami mulai mengembangkansayap dan tidak mengabaikan mutu serta cita rasa Khas Sunda yang juga merupakan resep para leluhur urang Sunda.

Warung Nasi Ampera Pusat
Management

Demikian ringkasan Profil Warung Nasi Ampera,  mohon maaf atas kekurangan.
Terima kasih.

Bandung, 10 Januari 2013



ByAsep Wawan Gunawan

Title: Sejarah Warung Nasi Ampera; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5